Christopher Paul "Chris" Gardner (lahir di
Milwaukee, Wisconsin, AS,
9 Februari 1954) adalah sosok yang benar benar menginspirasi.sosok pejuamg sejati figur seorang ayah yang tidak mengenal lelah berjuang untuk kebahagian anaknya.chris adalah seorang wirausahawan, investor,
broker saham,
pembicara motivasional, pengarang dan filantropis Amerika yang, pada awal 1980an, berjuang dengan keadaan
ketunawismaan sambil membesarkan putranya yang masih balita, Christopher Gardner, Jr.
Pada tahun 1981 chris menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli
franchise untuk menjual scanner tulang (
Bone Density Scanner)
portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari
X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa
harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah
laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari
bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang
semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir
mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil
Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan
pergi ke
New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang
yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu,
pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang
tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang
pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran
magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang
Dean Witter Reynolds
yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa
magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia
diusir dari rumah sewanya dan menjadi
tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah
Glide Memorial Chruch.
Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan
kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur di luar.
Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk
menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di
Dean Witter Reynolds.
Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana.
Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri,
Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.
chris lalu menulis sebagian perjuangan nya dalam buku yang berjudul "THE PURSUIT OF HAPPINESS" yang pada tahun 2007 diangkat kelayar lebar oleh columbia pictures dan di bintangi aktor kawakan will smith.
so buat kalian yang saat ini sedang merasa putus asa dalam menghadapi hidup kalian bisa mencontoh sifat chris gardner yang gak pernah putus asa memperjuangkan hidup dan kebahagian orang terdekatnya.tetap semangat ya gais